Selasa, 22 Mei 2012

Randu Bhoyo

Randu Bhoyo adalah seorang pendekar pengelana yang berasal dari Kadipaten Pasir Borneo Selatan. Dia bergelar "Dewa Aneh Terkutuk". Dalam pengembaraannya, Randu Bhoyo kemudian menetap di Pulau Jawa. Randu Bhoyo adalah kakak angkat dari Ken Arok dan menjadi tempat menimba berbagai macam ilmu sebelum Ken Arok menjadi Raja Tumapel (Singhasari) di tahun 1222 Masehi.

Randu Bhoyo memiliki berbagai sahabat seperjuangan. Beberapa di antaranya adalah Singo Rijalupati, Bango Supatan, Lembu Priyotho, Kebo Sariman, dan Gagak Nayakan.

Randu Bhoyo adalah tokoh yang kocak, berilmu tinggi, cerdik, dan tidak jumawa. Pendekar berdarah separuh Jawa dan separuh Mandar ini terlibat pula dalam pertempuran di Pulau Sempu melawan Kolo Sadeki. Dalam perang tanding, Randu Bhoyo mampu mengalahkan Walang Sabit.

Randu Bhoyo adalah tokoh utama dalam novel berjudul "Randu Bhoyo dan Para Pendekar Aneh" karya Akhmad Randi. Randu Bhoyo kemudian menikah dengan Pikat Listyani, putri seorang bangsawan dari Desa Kepanjen. Atas jasa-jasanya membantu Ken Arok dalam perang melawan Kerajaan Kadiri di Desa Ganter, Randu Bhoyo diberi tanah perdikan dan mendirikan padepokan yang berada Desa Landungan. Beberapa tokoh pendekar muda yang menimba ilmu kepadanya antara lain Arso Pendhar, Halimun Geni, Aryo Jenar, Gempur Waton, Joko Liyo, dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...